Weekly Pregnancy: Kehamilan Minggu ke-4

Wah, selamat Minimom! Kehamilan Mom saat ini sudah memasuki usia 4 minggu atau 1 bulan. Walau terbilang belum lama, tapi 1 bulan ini adalah masa dimulainya kehidupan dan segala perkembangan bayi Minimom. Saat ini di dalam kandungan Minimom sudah terbentuk blastokista atau embrio yang berkembang sekitar 4-9 hari setelah pembuahan. Terdiri dari 100–200 sel yang nantinya akan menjadi organ dan bagian tubuh Si Kecil. Pasti sangat terharu ya Mom saat membayangkan ada jiwa dan tubuh mungil yang sedang tertidur nyaman di dalam rahim kita. Sungguh keajaiban Tuhan yang sangat besar!

Perkembangan Bayi Minimom Sekarang

Proses setelah sel telur dibuahi dan embrio akan menempel pada dinding rahim Minimom, dinamakan implantasi atau penanaman. Setelah itu mulai muncul kantung yang akan menampung air ketuban dan melindungi embrio. Terbentuk pula plasenta sebagai pembawa nutrisi dan oksigen dari pembuluh darah ke janin.

“Janin pada kehamilan 4 minggu berukuran sekitar 1-2 mm atau sebesar kacang hijau.”

Tubuh Minimom pada Kehamilan Saat Ini

Meski baru memasuki usia kehamilan 4 minggu, Minimom sudah bisa merasakan beberapa perubahan pada bagian tubuh. Misalnya lebih sering buang air kecil, kembung, mudah lelah, kram ringan, sampai berhenti mengalami menstruasi. Payudara juga bakal terasa lebih besar dan penuh atau berat. Tapi perbedaan paling signifikan yang mungkin Minimom rasakan adalah mengalami morning sickness atau mudah mual dan muntah sampai tidak bisa makan dan minum. 

Bila merasakan tanda-tanda seperti itu, Minimom harus mulai menjaga diri. Hindari mengangkat beban berat dan polusi udara dalam bentuk apapun. Termasuk memperhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat, karena akan mempengaruhi pembentukan dan perkembangan janin. Nutrisi penting yang perlu Minimom penuhi, seperti asam folat, asam lemak omega-3, protein, zat besi, dan serat. 

Fun Fact Kehamilan 4 Minggu

“Minimom seringkali belum menyadari jika sedang hamil karena mengira masih mengalami menstruasi.”

Selama implantasi berlangsung di kehamilan 4 minggu, Minimom bisa saja mengeluarkan bercak darah. Ini sering disebut implantation spotting atau pendarahan yang terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim dan membuatnya terkikis. Sehingga menyebabkan perdarahan ringan atau flek, dan biasanya memang muncul di waktu yang sama seperti jadwal menstruasi.

Setidaknya 25% Minimom mengalami pendarahan implantasi pada trimester awal kehamilannya. Rata-rata volume pendarahan implantasi lebih sedikit, hanya 1-2 tetes dan berwarna lebih terang. Jika dibandingkan saat menstruasi yang cenderung berwarna merah tua, darah yang keluar akibat implantasi warnanya merah muda hingga kecoklatan.

Pertanyaan Seputar Kehamilan Minggu Ini

Buat Minimom yang belum pernah hamil, mungkin masih bingung membedakan kondisi saat ini adalah gejala awal kehamilan atau menstruasi. Berikut beberapa perbedaan yang bisa diketahui:

Suasana Hati

  • Hamil

Saat hamil, Minimom biasanya menjadi lebih moody atau suasana hatinya mudah berubah. Seperti bahagia, sedih, marah atau menangis tanpa sebab yang jelas dalam waktu singkat. Penyebabnya karena ada peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Minimom.

  • Menstruasi

Sementara saat menstruasi, Minimom akan mengalami mood swing atau perubahan suasana hati secara mendadak karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan serotonin. Menjadi lebih sering marah, cemas berlebihan, mudah menangis atau sedih tanpa sebab, sampai mudah tersinggung dan sensitif terhadap suatu hal. Tapi kondisi ini cenderung akan menghilang saat menstruasi selesai.

Nyeri Payudara

  • Hamil

Nyeri payudara yang Minimom rasakan ketika hamil cenderung lebih sakit dibanding saat menstruasi. Selain itu, payudara akan terasa sensitif, lembut, dan agak bengkak. Warna areola atau kulit di area puting Minimom juga menjadi lebih gelap dan muncul sensasi kesemutan di area sekitar puting. Gejala ini biasanya terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan dan berlangsung cukup lama, bahkan ada yang merasakannya sepanjang masa kehamilan.

  • Menstruasi

Sedangkan nyeri payudara saat menstruasi umumnya akan dirasakan Minimom pada bagian atas sisi luar atau dekat ketiak. Payudara terasa seperti ditusuk benda tumpul, berat, kencang, dan terlihat lebih besar. Minimom akan mengalami gejala ini sejak seminggu sebelum periode menstruasi dimulai dan berangsur berkurang sampai menstruasi selesai. 

Kram Perut

  • Hamil

Kram perut yang menjadi tanda kehamilan biasanya muncul bersama dengan flek akibat proses implantasi, sering juga disebut kram implantasi. Minimom akan merasakan kram pada bagian bawah dan berpusat di satu sisi perut saja. Misal telur yang dibuahi menempel pada bagian kanan rahim, maka Minimom juga bakal merasakan kram di sisi itu. Kram implantasi umumnya terasa lebih ringan daripada kram perut saat menstruasi. Serta tidak terjadi sepanjang hari tetapi datang dan pergi, dalam jangka waktu 1-2 hari atau lebih tergantung kondisi Minimom. 

  • Menstruasi

Saat Minimom menstruasi, kram perut terjadi karena dinding rahim meluruh dan otot rahim berkontraksi semakin kencang untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Proses ini menimbulkan rasa nyeri hingga menimbulkan kram pada perut bawah seperti diperas. Biasanya kram yang Minimom rasakan akan berangsur menghilang 2-3 hari setelah menstruasi. 

Mudah Lelah

  • Hamil

Minimom menjadi mudah lelah saat awal kehamilan karena kadar hormon progesteron mengalami peningkatan. Penyebab lain yang turut mempengaruhi kondisi ini adalah imunitas tubuh Minimom yang melemah saat janin mulai tumbuh. Minimom juga akan lebih banyak memproduksi sel darah sehingga tubuh terasa kurang berenergi. 

  • Menstruasi

Berbeda saat Minimom menstruasi, rasa lelah terjadi akibat hormon estrogen dan hormon progesteron mengalami penurunan drastis dan berada pada level terendah. Selain karena perubahan hormonal, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Minimom mudah lelah saat menstruasi, seperti anemia, dehidrasi, kurang tidur, hingga stress. Dan hampir 90% Minimom mengalami kelelahan saat menstruasi. 

Meski tanda-tanda di atas adalah kondisi yang normal, namun bila merasakan ada hal lain yang dirasa mengganggu atau tidak wajar sebaiknya Minimom segera menghubungi dokter. 

Waktu yang Tepat untuk ke Dokter Kandungan

Pemeriksaan kehamilan ke dokter harus dilakukan sesegera mungkin setelah test pack menunjukkan hasil positif. Ini tidak hanya berguna untuk memastikan kehamilan Minimom, tapi juga berguna untuk mengetahui keadaan dan posisi janin di dalam kandungan. 

Selanjutnya Minimom bisa melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang telah diberikan dokter atau sebulan sekali jika tidak ada keluhan apapun. Tujuannya agar dapat mencegah dan menyelesaikan masalah kehamilan Minimom lebih awal. Termasuk mengetahui asupan nutrisi serta gizi yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan bayi maupun Minimom. 

Checklist di Kehamilan 4 Minggu 

  • Pergi ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan awal. 
  • Hindari makanan yang mengandung merkuri dan makanan mentah atau setengah matang.
  • Hindari polusi udara dalam bentuk apapun, terutama asap rokok. 
  • Hindari mengangkat beban berat.