Dalam masa pertumbuhannya, Si Kecil tidak hanya tumbuh secara fisik. Namun, juga tumbuh dari segi kognitifnya. Rasa ingin tahunya yang besar mendorong Si Kecil mudah sekali penasaran bahkan terhadap sesuatu yang sudah dilarang Minimom. Adakah yang sedang di fase ini? Rasanya, setiap hari penuh rasa khawatir ya! Seringnya, rasa penasaran tersebut membuat Si Kecil bergerak bebas dan terluka. Di saat seperti inilah, Minimom perlu menggunakan pagar pengaman anak atau baby gate.
Apa sih baby gate? Apa saja fungsi dan manfaatnya? Adakah produk rekomendasinya? Dalam artikel ini, Momin mau membahas semuanya untuk Minimom! Di akhir artikel, akan ada produk rekomendasi pagar pengaman anak dari GOL BABY, KURU, MIZO yang sudah terbukti jadi pilihan favorit para Minimom 💜
Fungsi dan Manfaat Pagar Pengaman Anak
Produk ini idealnya digunakan saat Si Kecil berusia 6 bulan – 2 tahun. Fase dimana Si Kecil sudah suka berdiri sendiri, merangkak dan berjalan. Nah, pagar pembatas ini berfungsi sebagai penghalang untuk membatasi ruang gerak Si Kecil agar berada di area yang aman. Jadi, Minimom bisa membiarkan Si Kecil bermain dan eksplorasi di area yang sudah ditentukan dan pastikan jauh dari barang-barang berbahaya.
Cara Pilih Pagar Pengaman
1. Pilih Sesuai Model & Tujuannya
Berdasarkan modelnya, pagar pengaman punya dua jenis, yaitu pagar keliling dan pagar pintu. Pagar pengaman keliling biasanya berbentuk melingkar atau persegi yang sengaja dirakit/disusun untuk memberikan ruang lapang di dalamnya. Tujuannya untuk Si Kecil bermain dalam pengawasan orang tua, misalnya di area tengah ruang keluarga. Minimom bisa menambahkan perosotan, playmat untuk tummy time dan beberapa aksesoris menarik lainnya untuk Si Kecil.
Sedangkan, pagar pengaman pintu biasanya digunakan jika Minimom punya tangga di dalam rumah bertingkat. Dengan pemasangan di kedua ujung tangga bagian bawah dan atas, bertujuan untuk menghalangi Si Kecil naik tangga atau turun tangga tanpa pengawasan yang bisa berujung fatal bagi keselamatannya. Pastikan Minimom memilih pagar yang ukurannya kompatibel dengan pintu rumah dan memiliki extension agar mudah dipindah pasang dengan ragam ukuran pintu di rumah.
2. Ketahui Bahan/Material Dasarnya
Pemilihan bahan/material dasar pagar pengaman ini jadi hal yang tidak kalah penting karena ada bahan yang ramah untuk Si Kecil dan ada juga bahan yang berbahaya. Apalagi, kalau Si Kecil sedang di fase teething atau suka gigit-gigit. Gak menutup kemungkinan pagar pengaman ini bisa jadi media teether Si Kecil 😂
Secara umum, pagar pengaman anak yang dijual terbuat dari bahan plastik dan metal (besi). Tapi dari setiap bahan/materialnya, ada kelebihannya loh! Berikut penjelasan singkatnya:
- Bahan Plastik: Perawatannya mudah, tidak akan berkarat dalam waktu pakai yang lama, serta cara membersihkannya sangat mudah hanya perlu kain basah untuk lap atau cuci dengan air mengalir.
- Bahan Besi/Metal: Strukturnya kuat untuk menahan bobot berat Si Kecil jika disandarkan atau dipanjat. Namun, bahan besi biasanya dilapisi oleh cat agar tidak mudah berkarat. Nah, Minimom perlu memeriksa cat yang digunakan. Hindari pagar pengaman yang jenis catnya mudah mengelupas, berbau menyengat, atau mengandung timbal.
3. Harus Memiliki Design Yang Aman
Si Kecil bisa dipastikan akan sangat aktif dan penasaran dengan pagar pengaman ini sehingga Minimom harus jeli memilih design yang aman. Perhatikan beberapa hal, seperti ukuran tinggi pagar yang tidak mudah dipanjat, celah pagar yang tidak terlalu kecil atau besar, sudut tumpul, dan memiliki anti selip agar tidak mudah bergeser.
4. Pilih Sistem Pengunci Double-Lock
Terutama untuk pagar pengaman yang dipasang di ujung bawah dan atas tangga rumah, pastikan untuk memilih sistem pengunci ganda atau double-lock. Tujuannya agar tidak mudah terbuka saat didorong Si Kecil. Sedangkan untuk pagar pengaman keliling, sistem pengunci single justru direkomendasikan. Hal ini agar Si Kecil bisa belajar mandiri untuk keluar dan masuk area bermain tanpa bantuan Minimom. Asal, tetap diawasi yah Mom!
Setelah memahami 4 poin tentang cara pilih pagar pengaman yang sesuai, Momin mau spill TOP 3 Produk Rekomendasi pagar pengaman andalan para Minimom yang ada di Miniapoly.com!
Produk Rekomendasi Pagar Pengaman
1. GOL BABY
https://miniapoly.com/miniapoly-official-store/gol-baby-safety-gate-pagar-pengaman
Jadi produk pilihan pertama karena memiliki kelebihan seperti bukaan pagar dua arah, tidak butuh bor untuk pemasangan, double lock, tinggi pas 76cm, celah antar jeruji pagar 6cm. Pemasangan produk ini sangat mudah, namun diperlukan extension untuk ukuran tertentu. Kelebihan lainnya, produk ini sangat ringan dan bisa dilepas pasang tanpa merusak area tembok jika sudah tidak diperlukan. Walaupun ringan, namun pagar ini tetap aman dan kuat menopang berat Si Kecil jika memanjat atau mendorong.
2. KURU BABY
https://miniapoly.com/kuru/kuru-baby-gate-pagar-bayi-safety-pintu-pembatas-tangga-tinggi-76cm
Sama seperti produk sebelumnya, Kuru punya double lock yang mudah dibuka oleh orang dewasa dengan 1 tangan, namun tidak bisa dibuka dengan mudah oleh Si Kecil. Dengan tinggi kurang lebih 76-78cm, pagar pengaman ini tidak terbuat dari besi sehingga tidak akan berkarat. Bahan/materialnya cukup firm dan kuat untuk menjaga Si Kecil. Cocok digunakan pada ujung atas dan bawah tangga dengan harga terjangkau.
3. MIZO
https://miniapoly.com/mizo/mizo-retractable-baby-gate
Dijual dengan harga paling mahal dibanding dua produk sebelumnya, MIZO menawarkan pagar pengaman bermodel retractable atau bisa dipanjang dan dipendekan dengan cara digulung. MIZO memiliki sistem double lock dengan ukuran panjang atau pendeknya bisa disesuaikan pada ukuran pintu. Gulungan pagar pengaman MIZO bisa sampai maksimum 140cm. Menggunakan material mesh yang lembut namun kuat, cocok untuk area yang minimalis saat pagar dalam posisi tertutup. Cara pasangnya yang mudah tanpa bor, pas digunakan di area tangga, dapur dan pintu.
Untuk lihat produk pagar pengaman anak lainnya, langsung kunjungi website miniapoly.com and let’s #MakingNewMomsJourneyHappier 💜